CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 08 Juni 2012

MAINAN JAMAN DULU

Ngeliatin keponakan yang umurnya baru 4 tahun tapi maenannya udah yang serba canggih. beda banget sama zaman gue dulu yang meannya dari kayu, kertas dan Bambu.
Masih inget ga kalian ma maenan kalian zaman Dulu???
Flash Back Yuk


1. Lempar tabak atau Jengkek


Kalo dikampung gue sii, ini namanya Oglong. cara maenya gampang aja. minimal 2 sampe 8 orang. dibikin 2 group. nanti pake batu pipih ato apalah yang bisa di lempar masuk kedalam setiap kotak. terus nati tinggal jalan deh.






















2.  Meriam Bambu


Meriam bambu atau meriam buluh adalah permainan yang tidak asing lagi, permainannya seperti membuat meriam tiruan dari bambu yang berdiameter cukup besar.  Seringkali digunakan pada acara tertentu misalnya ketika bulan Ramadhan atau saat2 lainnya.  Suara dentuman yang keluar dari meriam inilah yang menjadi keasyikan tersendiri dalam permainan ini.  Hal yang cukup melelahkan yaitu meniup asap yang ada didalam bamboo akibat ledakan agar keluar dari bambu.


3.  Permainan Guli / Kelereng

kalo dikampung gue nyebutnya GUNDU.  Kelereng atau guli adalah permainan yang memainkan sebuah bola kecil dari kaca (bekas cat semprot).  Guli ditembakkan dengan cara di “tekar” atau di jentikkan dengan jari telunjuk. Posisi untuk menembakkan guli yaitu :
  • Jempol dan telunjuk tangan kiri memegang guli dan berfungsi sebagai bidikan atau mengarahkan arah tembakan
  • Kelingking tangan kiri menyentuh tanah sebagai sumbu pijakan
  • Jempol dan telunjuk tangan kanan dibuat membentuk huruf O, dimana jari telunjuk sebagai penembak dan jempol sebagai penahan/pelatuknya
  • Arahkan jari telunjuk yang siap untuk menjentik/menembak ke guli yang akan di tembakkan
  • Jentikkan jari telunjuk dengan tenaga yang sesuai dengan posisi guli yang menjadi sasaran, bila letaknya jauh maka harus dijentik dengan keras
Permaianan guli ini yang saya kenal ada 3 macam, dan sayapun nggak tau apa namanya.. cara bermainnya pun sudah lupa2 ingat.  Diantaranya yaitu :

4. Layang-layang atau kelayang

Permainan ini mungkin salah satu permainan yang masih bertahan hingga saat ini, layang-layang dibuat dari bambu yang sudah diraut dan dijadikan seperti lidi sebagai kerangkanya.  Membuat layangan memerlukan teknik yang tinggi, tidak semua orang dapat membuat laying-layang.  Kesalahan dalam pembuatan akan berakibat layangan menjadi liar dan bahkan tidak bisa terbang.



5.  Permainan Lompat Tali Karet

Tali lompat dalam permainan ini dibuat dari karet getah yang di kepang hingga membentuk tali memanjang sekitar 2-3 meter.  Minimal jumlah pemainnya adalah 3 orang, yaitu ada 2 orang yang saling berhadapan dan membentangkan tali karet tersebut dan yang satunya sebagai pelompats.  Untuk menang dalam permainan ini pemain harus bisa melompat dan melewati setiap tahapan rintangan.






6. Gasing


Permainan tradisional ini cukup terkenal dan mungkin masih ada hingga saat ini, permainan ini biasanya dimainkan oleh para remaja dan dewasa.  Gasing terbuat dari kayu, dan bentuknya bermacam2 tetapi umumnya berbentuk bulat dengan ujung yang lancip.
Gasing dapat berputar dengan cepat dan dalam waktu yang lama, untuk memutarnya diperlukan tali yang cukup panjang.  Caranya yaitu dengan meililitkan tali hingga membentuk lingkaran diatas sumbu gasing, kemudian gasing dilemparkan sambil menarik tali dengan cepat.
Permainan ini ditentukan dari gasing mana yang lebih lama berputar… adapula permainan adu gasing, yaitu dengan cara menghantamkan gasing milik kita ke gasing milik musuh.  Bila gasing milik musuh terpelanting atau pecah maka kita menang dan akan ditantang oleh pemain berikutnya.

7.  Ketapel atau Terapel


Sebenarnya ketapel ini bukan permainan, tetapi anak-anak sewaktu saya kecil seringkali memiliki ketapel untuk bermain dan berburu burung.  Permainan dengan ketapel ini adalah dengan lomba menembak sasaran seperti kaleng bekas atau buah.
Ketapel terbuat dari cabang pohon dan dipotong membentuk huruf “Y”, peluru ketapel dapat dengan menggunakan batu kerikil atau buah jambu yang masih kecil.  Untuk pelontarnya digunakan karet getah yang di kepang dan diikat di masing2 cabang ketapel, batu yang menjadi peluru ditahan di sebuah lembaran karet atau bahan kulit.
Batang kayu yang sering digunakan untuk ketapel biasanya cabang pohon jambu biji, karena memiliki tekstur yang alot tetapi keras dan tidak mudah patah.  Semakin besar cabang yang dijadikan ketapel maka power tembakannya juga semakin besar tetapi akurasi tembakannya menjadi berkurang.  Bila cabang yang digunakan kecil, maka akurasi tembakannya cukup akurat dan mudah di bidik.. jadi biasanya anak2 suka membuat ketapel dengan cabang yang kecil.


8.  Yoyo

Yoyo adalah permainan yang sangat terkenal dan ada disetiap negara, asal mula permainan ini adalah dari Filiphina.  Yoyo tradisional terbuat dari kayu berbentuk bulat dan dapat berputar dengan cepat.  Untuk memutar Yoyo ini digunakan tali yang panjang dan dilekatkan di jari.
Pertama tali yoyo digulung hingga habis kemudian dilontarkan kebawah, gulungan tali membuat Yoyo berputar dengan cepat dan memantul kembali keatas karena adanya tolakan dari ujung tali yang terbuka setelah digulung.  Untuk memainkan Yoyo ini diperlukan keahlian dan teknik khusus sehingga tidak semua bisa bermain Yoyo dengan baik.

 9. Aneka permainan dari batang pisang


 batang pisang dapat dibuat menjadi berbagai permainan.. umumnya dibuat sebagai mobil-mobilan atau kuda-kudaan.  Permainan yang dibuat dengan batang pisang juga tidak bisa lama disimpan karena bila batangnya layu maka ia akan mudah hancur.










10. Gopak Sodor

 kenapa disebut gobak sodor mungkin menurutku karena permainan ini maju mundur melalui pintu-pintu. Dalam bahasa Belanda istilah gobak Sodor mungkin artinya sama dengan kata dalam Bahasa Inggris “Go Back Through the Door”, sebagian menyebutnya Galasin, bisa saja adaptasi bahasa dari bahasa Belanda yang kalau di Bahasa Inggriskan menjadi “Go Last In”, sayangnya kata-kata tersebut hanya rekaan rekayasa kutak-katik kataku saja jadi jangan ditanya kebenarannya.
Remaja sekarang mungkin tidak familiar dengan jenis permainan ini, karena selain tidak ada pialanya permainan ini perlu beberapa orang yang mengikutinya. Garis-garis penjagaan dibuat dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya tidak ada garis yang rangkap.
Gobak sodor terdiri dari dua tim, satu tim terdiri dari tiga orang. Aturan mainnya adalah mencegat lawan agar tidak bisa lolos ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk menentukan siapa yang juara adalah seluruh anggota tim harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan , caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal. Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
Permainan ini sangat menarik, menyenangkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. Kalau kita sudah lepas dari garis batas terakhir kita menjadi bebas merdekaa.. inilah yang kita tuju..

11. CONGKLAK

cara maenya gampang banget. hanya tinggal mengisi setiap lubngnya dengan biji atau kerang dengan jumlah tertentu kemudian dimaninkan secara bergiliran oleh 2 orang. yang menang adalah yang biji atau kerang terakhir yang dikumpulkan paling banyak.










12. PETAK UMPET

 Permainan ini dimainkan oleh banyak orang. dengan hompimpah terlebih dahulu kemudian yang kalah jaga dan selebihnya yang lain pergi bersembunyi. bagi yang jaga diharuskan untuk mencari mereka yang bersembunyi.







13. ULAR-ULARAN

ada juga yang menyebut permainan ini dengan nama ChitChat. dimainkan oleh banyak anak. dua orang menjadi penangkap ular. kemudian selebihnya melingkari trowongan penangkap ular sambil bernyanyi. banyak versi nyanyian disetiap daerahnya.






14. PERAHU TOK-TOK

 permainan ini banyak kita jumpai dulu. apa lagi waktu SD banyak banget yang jual didepan sekolah. cara mainya gampang aja. tinggal isi wadah minyak didalam perahu terus nyalain sumbunya. nanti perahunya jalan di air sambil bunyi  "Toook....toook...tokkk.."







15. EGRANG


permainan dari banbu ini sangat menyenangkan. bikinnya pun gampang. hanya butuh bambu. cara mainnya bambu yang sudah dipotong panjang disatukan dengan bambu pendek yang telah dilubangi ujungnya lalu satukan. ini berfungsi sebagai pijakan kaki saat nanti bermain.






16. BATOK KELAPA

seperti namanya, Batok Kelapa. dibuatnyapun dari batok kelapa yang diotong setengan lingkaran kemudian ditengahnya di lubangi untuk tempat talinya. cara mainnya tidak jauh berbeda dengan Egrang.

















permainan tradisional jaman dulu masih banyak lagi lho. jadi keep our traditional game and introduce to our children.


 

0 komentar: