CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Rabu, 27 November 2013

#Hydroquinone si Tangguh pengilang noda di kulit. bahayakah ??



Hydroquinone adalah sejenis bahan kimia yang boleh didapati di dalam kosmetik. Penggunaan hydroquione adalah untuk membunuh ‘melanocytes’, sejenis sel yang bertindak menghasilkan melanin. Untuk itu kulit akan kelihatan cerah dan semakin putih. Hydroquinone terbukti secara instant membuat kulit wajah lebih cerah, bebas dari bintik dan noda hitam. Hydroquinone bekerja pada system sel melanosit dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase (menjadi aktif akibat sinar matahari, hormonal, penyakit, obat, alergi, dan iritasi), yang memicu pembentukan melanin (zat pigmen kulit penyebab kulit telihat lebih gelap, hiperpegmentasi, atau noda kecoklatan) dengan cara menghancurkan melanosom (bagian dari melanosit, tempat menyimpan pigmen-pigmen kulit). Kemampuan hydroquinone yang luar biasa untuk mengambat pembentukan melanin menjadikannya sebagai bahan kosmetik yang popular sebagai produk pencerah kulit. Para dermatolog beranggapan bahwa hydroquinone paling efektif (bila digunakan dengan konsentrasi 4% – 10%) untuk mencerahkan kulit, dan awalnya merupakan satu-satunya pencerah kulit yang disetujui aman oleh FDA selama 25 tahun.

namun, Di Amerika, pada bulan Agustus 2006, FDA (Food and Drug Administration) melarang semua produk kosmetik mengandung hydroquinone dianggap obat, dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Di Indonesia, pelanggaran itu mulai diberlakukan tahun 2008. sebenarnya Banyak ahli dermatologis masih menentang pelarangan hydroquinone karena beranggapan bila digunakan dengan dosis tepat, hydroquinone aman dan efektif untuk mengatasi masalah pigmentasi kulit.

Kelebihan :
Hydroquinone memiliki kemampuan tinggi dalam menghilangkan bekas luka pada kulit seperti luka bakar, bekas jerawat dll.

Kekurangan :
Jika dipakai terus-menerus dalam jangka waktu lama tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar. Lebih jauh, penelitian membuktikan bahwa penggunaan hydroquinone dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek mutagenic (perubahan sel menjadi sel ganas) yang memicu kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa hydroquinone dapat menyebabkan okronosis, yaitu kulit berbintik-bintik seperti pasir dan berwarna cokelat kebiruan. Penderitanya akan merasa kulit seperti terbakar dan gatal. Namun, penelitian ini dilakukan pada pemakai hydroquinone di atas 2%.

hydroquinone tidak boleh digunakan dalam waktu lama, dan jika pemakaiannya lebih dari 2%, harus di bawah pengawasan dokter.
saya pribadi pernah menggunakan salah satu produk yang mengandung hydroquinone milik kakak saya yang saat itu sedang melakukan perawatan kulit jerawat disalah satu klinik kecantikan, dan memang benar bahwa hydroquinone dengan cepat menghilangkan noda bekas jerawat diwajah saya hanya dalam kurun waktu 3-5 hari. sayangnya saya harus menghentikan pemakaian karena tidak didampinggi resep dokter dan karena saat itu usia saya belum cukup.

0 komentar: